Lebih dari 60% permukaan bumi adalah
lautan. Lautan yang besar merupakan habitat bagi hewan yang sebelumnya tidak
pernah dieksplorasi manusia. Banyak sekali keragaman yang terjadi disini.
Beberapa orang cenderung pergi ke luar angkasa untuk mengetahui kondisi sebuah
planet. Tetapi bagaimana dengan lautan ? beberapa orang hanya mengetahui bahwa
kehidupan di laut terjadi hanya di permukaannya atau yang disebut bagian interdial zone. Pada bagian ini sinar
matahari dapat masuk ke dalam lautan, yang membantu proses fotosintesis dan
pertumbuhan bagi hewan. Secara garis besar keadaan laut dibagi menjadi dua
yaitu:
·
Air di laut yang tidak terlalu dekat dengan
dasar laut. Pada posisi ini hewan-hewan laut melakukan kehidupannya. Dibagi
menjadi beberapa sub bagian seperti:
§ Epilagic dengan kedalam <= 200 m
§ bathypelagic (1,000 - 4,000
meters)
§ abyssopelagic (4,000 - 6,000
meters)
§
Benthic pembagian berdasarkan tingkat
sedimentasi batuan yang ada pada dasar laut
Bagaimanakah kehidupan dilaut yang paling
dalam ? Keadaan lingkungan laut dalam sangat gelap dan dipastikan hampir tidak ada proses fotosintesis. Organisme yang hidup di perairan
ini merupakan organism yang sangat hebat, karena
dapat bertahan hidup dengan kadar oksigen yang sangat minim dan tekanan laut
yang sangat tinggi. Untuk itu mari kita lihat cirri-ciri lingkungannya :
Keadaan lingkungan laut dalam sangat gelap dan dipastikan hampir tidak ada proses fotosintesis. Organisme yang hidup di perairan
ini merupakan organism yang sangat hebat, karena
dapat bertahan hidup dengan kadar
oksigen yang sangat minim.
Tekanan hidrostatis Meningkat secara konstan sebanyak 1 ATM
(1 kg/cm2), setiap pertambahan kedalaman 10 meter.
Kadar Oksigen Cukup untuk menghidupi seluruh organisme di
laut dalam (DO= 4% s/d 6%; di perairan eufotik, DO= 3.5% s/d 7%).
Sumber oksigen utama: air permukaan laut di Antartika dan Arktik
yang kaya Oksigen.
uhu Umumnya seragam, dengan kisaran 1 – 3oC (kecuali
wilayah hydrothermal vents (>80oC) dan cold hydrocarbon seeps
(<1 oC).
Salinitas Umumnya seragam (35 ppm), pada daerah cold
hydrocarbon seeps (hipersain = 40 permil).
Sirkulasi air Sangat lamban (< 5 cm/detik), tergantung pada
bentuk dan topografi dasar laut. Sikulasi air dan ventilasi dalam palung sangat
menentukan kadar oksigen di laut dalam.
Dengan kondisi
yang ekstrim hewan dilaut dalam memiliki
sifat adaptasi yang unik yaitu:
Warna:
Ø Ikan-ikan mesopelagik khusunya cenderung berwarna abu-abu keperakan atau
hitam kelam. Tidak terdapat kontras warna seperti pada ikan-ikan epipelagik.
Organ tubuh :
Ø MATA
Biasanya memiliki mata yang sangat kecil atau
bahkan tidak bermata karena untuk hidup di lingkungan yang gelap gulita mata
tidak diperlukan.
Ø MULUT
Ikan laut dalam relatif memiliki ukuran mulut besar. Dalam mulutnya
terdapat gigi yang tajam dan melengkung ke arah tenggorokan, ini menjamin bahwa
apa yang tertangkap tidak akan keluar lagi dari mulut.
FENOMENA LAUT DALAM
- Gigantisme
Peristiwa dimana
pertumbuhan tubuh suatu organism lebih cepat dari keadaan normal
- Bioluminescence
Organ penghasil cahaya, digunakan untuk menarik perhatian mangsa, menerangi
daerah sekelilingnya dan juga sebagai alat komunikasi antar jenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar