Rawa adalah genangan air daratan pada cekungan yang relatif dangkal dan seringkali ditutupi tumbuh-tumbuhan air. Rawa terutama terdapat di bagian tengah dan hilir aliran sungai yang mengalir di dataran yang hampir sama tinggi dengan tinggi air sungai. Rawa juga terdapat di sepanjang pantai yang landai yang banyak dipengaruhi pasang surut air laut. rawa seperti ini dinamakan rawa pantai, seperti yang terdapat di pantai timur Sumatera, pantai selatan kalimantan, dan Irian Jaya serta di beberapa tempat pantai utara Jawa. Terjadinya Rawa sesuai dengan proses terbentuknya, terdapat beberapa jenis rawa, yaitu sebagai berikut.
- rawa abadi: Rawa abadi adalah rawa yang tidak pemah kering sepanjang tahun, terbentuk oleh genangan air hujan atau air tanah yang tidak mempunyai pelepasan. Air di rawa tersebut sangat asam dan berwarna kemerah-merahan Di rawa tersebut hampir tidak ada organisme yang dapat hidup, sehingga dapat dikatakan tidak berguna bagi manusia.
- Rawa di pinggir aliran sungai yang mengalir di dataran dan berawal pada waktu sungai itu banjir. Ketika air sungai meluap, bahan kasar yang dibawa sungai akan membentuk tanggul alam sepanjang sungai itu. Di sebelah luarnya terendapkan bahan-bahan yang lebih halus. Ketika air surut kembali, genangan air di luar tanggul itu tidak dapat kembali ke sungai dan tergenanglah rawa sungai. Peristiwa yang sama akan terjadi setiap air sungai meluap dan tempat alirannya.
- Rawa Sungai: Rawa sungai dapat juga terbentuk pada proses pemenggalan meander, yaitu yang disebut kalimat yang dalam bahasa Inggris oxbow lake (danau sepatu kuda) atauoxbow swamp (rawa sepatu kuda). Rawa pantai terdapat di muara sungai. Pada waktu pasang naik, air laut masuk ke muara sungai dan melimpah ke dataran di sekitamya. Kejadian itu berlangsung dua kali dalam sehari, sehingga terbentuklah rawa pantai. Ketika air laut surut, permukaan air rawa tersebut rendah dan naik lagi pada waktu pasang naik. Dengan membuat saluran untuk memasukkan air sungai ke rawa pada waktu pasang naik dan mengeluarkan air rawa itu pada waktu pasang surut, derajat keasaman air rawa dapat dikurangi. Dengan demikian, rawa seperti itu dapat dijadikan sawah pasang surut. Beberapa daerah transmigrasi di Riau dan Kalimantan Selatan merupakan daerah pasang surut seperti itu.
- Rawa Teluk: Rawa teluk di pantai Iandai terbentuk karena sebuah teluk terbendung oleh bar, yaitu endapan pasir yang tumbuh di dasar laut. Oleh karena pembendungan itu, dasar teluk menjadi bertambah dangkal dan tertutup vegetasi pantai, maka terbentuklah sejenis rawa pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar